Penangan medis korban dugaan keracunan MBG pelajar SMK DOA Bangsa di IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi / Foto: Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Lima siswa kelas XII SMK DOA Bangsa Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bersumber Gizi (MBG) pada Rabu (24/9/2025). Selain lima siswa, dua guru juga dilaporkan mengalami gejala serupa meski tidak sampai dirujuk ke rumah sakit.
Para korban mengalami mual, sakit perut, hingga sesak napas setelah mengonsumsi MBG yang diketahui bersumber dari Sentra Pangan Pertanian Gizi (SPPG) di lingkungan Palabuhanratu. Dari tujuh korban, lima siswa dengan kondisi memburuk hingga dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Salah satu orang tua siswa, Topik, warga Citepus, mengaku kaget saat mendapati anaknya pulang dalam keadaan sakit. Ia menuturkan, mulanya sang anak sempat dibawa ke Bidan Desa, lalu dirujuk ke Klinik Polres sekitar pukul 17.45 WIB, sebelum akhirnya dipindahkan ke RSUD Palabuhanratu.
“Begitu saya pulang kerja, anak saya mengeluhkan sakit perut dan mual-mual. Setelah ditangani di Klinik, karena sesak napas, akhirnya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu,” ujar Topik kepada awak media, Rabu (25/9/2025).
Ia menambahkan, kondisi anaknya kini mulai membaik meski masih mengeluhkan sesak dan sakit perut. “Alhamdulillah sudah agak membaik, cuma masih terasa sesak dan perut kalau disentuh masih sakit,” katanya.
Informasi lain menyebutkan, beberapa siswa lain juga sempat ditangani di Klinik Polres. Namun hanya siswa dengan kondisi lebih parah yang dipindahkan ke rumah sakit.
Hingga berita diterbitkan, pihak SPPGĀ maupun Kepala RSUD Palabuhanratu belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi melalui sambungan seluler masih belum mendapat jawaban.
Reporter: Juliansyah
Redaktur: Rapik Utama