Camat Warudoyong Sandra Teguh Utama saat koordinasi program kebersihan di kantor kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (14/10/2025). / Foto: Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Persoalan sampah masih menjadi tantangan di banyak daerah, termasuk Kota Sukabumi. Namun di tengah kondisi tersebut, Kecamatan Warudoyong justru menunjukkan langkah inspiratif melalui gerakan kebersamaan warga menjaga kebersihan lingkungan.
Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, menegaskan peran menjaga kebersihan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia menilai, kesadaran dan partisipasi masyarakat adalah faktor utama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Kalau soal sampah, tidak bisa hanya diserahkan ke camat, lurah, atau DLH. Harus ada pemberdayaan dari warga sendiri. Pemerintah sudah berupaya mengoordinasikan banyak hal, tapi keberhasilannya bergantung pada kesadaran masyarakat,” ujar Sandra di kantornya, Selasa (14/10/2025).
Sebagai bentuk nyata, pihak kecamatan rutin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih), Sabtu Bersih (Sabsih), dan Minggu Bersih (Mingsih) di seluruh kelurahan. Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara aparatur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami sudah buat jadwal rutin setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Semua lurah saya minta aktif menggerakkan warga untuk turun langsung membersihkan lingkungannya,” jelasnya.
Sandra mencontohkan keberhasilan Kelurahan Sukakarya, khususnya di RW 4 dan RW 12, yang telah membentuk tim pengambil sampah mandiri. Hasilnya, kawasan tersebut kini lebih bersih dan tertata.
“Alhamdulillah, di Sukakarya RW 4 dan 12 sudah terbentuk tim pengambilan sampah mandiri. Hasilnya nyata, lingkungan jadi bersih dan nyaman. Ini bukti bahwa kalau warga mau bergerak, hasilnya luar biasa,” ungkapnya.
Selain kerja bakti, masyarakat juga didorong untuk mulai memilah sampah sejak dari rumah, antara sampah organik dan nonorganik, agar proses daur ulang dan pengelolaan akhir menjadi lebih efisien.
Langkah ini, menurut Sandra, merupakan kebiasaan kecil yang berdampak besar jika dilakukan secara konsisten oleh seluruh warga.
Program kebersihan di Warudoyong juga sejalan dengan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) yang diinisiasi Wali Kota Sukabumi, sebagai upaya memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan lingkungan.
“Kami melaksanakan semua program dari Bapak Wali Kota dan terus kami teruskan kepada warga. Harapannya, semangat menjaga kebersihan ini tumbuh dari masyarakat itu sendiri,” tutur Sandra.
Melalui semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah serta warga, Kecamatan Warudoyong bertekad menjadi kawasan bersih, tertib, dan berdaya di Kota Sukabumi.
“Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi gerakan bersama. Kalau semua bergerak, Warudoyong bisa jadi kecamatan paling bersih di Sukabumi,” pungkasnya.
Reporter : Ronald Alexanders
Redaktur: Rapik Utama