Home / Kabar Daerah

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:47 WIB

Soekaboemi Tempo Doeloe 2025: Merawat Tradisi, Mengguncang Masa Kini

Semarak Soekaboemi Tempo Doeloe 2025 Kota Sukabumi / Foto: Istimewa 

MEDIAAKSARA.ID – Kota Sukabumi kembali mengajak warganya bernostalgia melalui Soekaboemi Tempo Doeloe 2025, sebuah perhelatan budaya yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (21–22 Juni 2025), di kawasan Wisma Wisnu Wardhani, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi.

Acara ini menjadi ruang temu lintas generasi dengan menyuguhkan perpaduan apik antara budaya tradisional dan hiburan modern. Mulai dari pagelaran wayang golek, penampilan meriah drumband dari Setukpa, hingga aksi panggung penuh energi dari Budi Dalton, semuanya membaur dalam atmosfer jadul yang membangkitkan kenangan masa lalu.

Baca: https://mediaaksara.id/dari-desa-ke-dunia-mojang-sukabumi-volika-sinci-bersinar-di-global-youth-summit-2025/

Salah satu segmen yang paling menarik perhatian adalah “Wheels on the Rail Jamming”, menampilkan Rock n Roll Band asal Sukabumi. Mereka berhasil mengguncang suasana dengan lagu Dead Flowers milik The Rolling Stones, membangkitkan nuansa klasik dalam balutan musik cadas.

Aksi panggung klasik Wheels on the Rail Jamming duet bersama Budi Dalton / Foto: Istimewa
Aksi panggung klasik Wheels on the Rail Jamming duet bersama Budi Dalton / Foto: Istimewa

Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pelestarian budaya dan sejarah lokal sangat relevan di tengah derasnya arus modernisasi.

Baca: https://mediaaksara.id/rutilahu-761-unit-siap-di-bangun-pemkab-sukabumi-cek-proses-verifikasi-dan-pencairannya/

“Kita diajak tidak hanya melihat peninggalan fisik, tapi juga menggali beragam kisah tersembunyi yang membentuk Sukabumi hari ini. Momen penting memperkuat jati diri dan kebanggaan warga terhadap kotanya,” ujarnya.

Baca: https://mediaaksara.id/inspirasi-mantan-tki-kisah-sukses-dapoer-kicimpring-gegerbitung-sukabumi/

Bobby menambahkan pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah menjadi semakin penting di era globalisasi dan digitalisasi. Generasi muda, katanya, harus dikenalkan pada akar budayanya agar tumbuh dengan identitas yang kuat dan karakter yang membumi.

Soekaboemi Tempo Doeloe 2025 membuktikan dengan merawat masa lalu bukan berarti menolak masa depan. Justru, masa lalu menjadi fondasi kuat untuk melangkah ke arah yang lebih baik, penuh keyakinan dan kebanggaan terhadap jati diri lokal.

 

Koresponden: Julio Fm

Redaktur: Rapik Utama

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

MUI Sukabumi Kecam Keras Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit: Dosa Besar, Polisi Harus Tegas!

Kabar Daerah

Petani Mandiri Asal Gekbrong Buktikan Kemandirian Ekonomi Lewat Inovasi Pertanian di Sukabumi

Kabar Daerah

BMKG Jabar Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sukabumi: Waspada Potensi Dampak di Jampangkulon dan Cimanggu

Kabar Daerah

Penilaian P2WKSS Jabar, Desa Gunungguruh Siapkan Kawasan Wisata Alam Lestari Ramah Lingkungan Berbahan Bambu

Kabar Daerah

Kolaborasi PWI Sukabumi Salurkan Bantuan Korban Banjir Cisolok: Ajak Warga & Pengusaha Jaga Kelestarian Hutan

Kabar Daerah

Kabid SDA DPU Sukabumi Turun ke Lokasi Banjir Cisolok: Penanganan Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi

Kabar Daerah

BPBD Sukabumi Gelar Uji Coba Sirine Tsunami di Simpenan: Warga Pesisir Dilatih Siaga Hadapi Bencana

Kabar Daerah

DLH Sukabumi Soal Isu Mencuri di Tanah Sendiri: Tambang Ilegal Itu Pelanggaran, Bukan Hak!