Home / Nasional

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:17 WIB

Presiden Prabowo Instruksikan Polisi Usut Tuntas Kasus Affan, Tegakkan Demokrasi & Disiplin Anggota DPR yang Sembrono! 

Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama pimpinan partai politik dan DPR, MPR & DPD / Foto: Istimewa

MEDIAAKSARA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum dan disiplin politik dalam keterangan pers bersama pimpinan partai politik, Ketua DPR, MPR dan DPD di Gedung Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (31/8/2025)

Dalam pernyataannya, Presiden meminta Kepolisian RI segera melakukan pemeriksaan cepat dan transparan terhadap kasus penabrakan yang menewaskan Alm. Affan Kurniawan. Ia juga menekankan agar pimpinan partai politik menindak tegas anggotanya yang bersikap sembrono dalam menanggapi aspirasi rakyat.

Klik Podcast Klarifikasi PWI : https://www.youtube.com/watch?v=tTMhyPZuYzk

“Mari bersama kita menjaga alam demokrasi agar tetap rukun dan damai. Jangan biarkan para penyusup merusak suasana demokrasi,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa Partai Gerindra menghormati hak-hak dasar rakyat, termasuk kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul sebagaimana dilindungi konstitusi.

Baca: https://mediaaksara.id/raih-52-suara-akhmad-munir-terpilih-jadi-ketua-umum-pwi-2025-2030-janji-satukan-organisasi-pasca-dualisme/

Beberapa poin pernyataan yang ditekankan Presiden Prabowo antara lain:

1.Pimpinan partai politik harus menindak tegas anggota DPR yang sembrono, termasuk mencabut keanggotaan di DPR RI.

2.Evaluasi tunjangan dan pemberlakuan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota dewan.

3.Polri diminta menjadi pelindung masyarakat dengan menindaklanjuti setiap aspirasi rakyat.

4.Kasus Affan Kurniawan harus diusut secara cepat, adil, dan transparan kepada publik.

Baca: https://mediaaksara.id/haul-akbar-kh-zezen-zainal-abidin-bazul-asyhab-ke-10-di-ponpes-azzainiyyah-sukabumi-jadi-momentum-teladani-penegakan-syariat-islam/

Sebagai Ketum Partai Gerindra, Presiden Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf apabila peran Fraksi Gerindra di DPR RI dirasa belum optimal dalam menyerap aspirasi masyarakat. Ia memastikan akan dilakukan evaluasi menyeluruh, termasuk penghentian tunjangan bagi anggota dewan yang tidak memenuhi rasa keadilan publik.

“Atas nama Partai Gerindra, kami menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam sejumlah insiden demonstrasi di berbagai daerah,” tegas Presiden.

 

Sumber: Sekretariat Negara RI

Redaktur: Rapik Utama

Share :

Baca Juga

Nasional

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus PWI Pusat 2025–2030, Tokoh Pers Nasional Masuk Struktur Strategis

Nasional

Menkumham Supratman Buka Blokir Administrasi, PWI Pusat Kantongi Legalitas Resmi

Nasional

Gaji Fantastis DPR RI Dibuka, Take Home Pay/ Bulan Rp65,5 Juta: 18 Kali Gaji Buruh Kabupaten Sukabumi! 

Nasional

Baznas Award 2025, Bupati Sukabumi Raih Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

Nasional

Raih 52 Suara: Akhmad Munir Terpilih Jadi Ketua Umum PWI 2025-2030, Janji Satukan Organisasi Pasca Dualisme

Nasional

Pasca Aksi Ojol di Kwitang, Denpal Divif 1 Kostrad Gercep Evakuasi Kendaraan 

Nasional

Aksi Massa Ojol di Jakarta: Kronologi Tewasnya Affan Kurniawan hingga Momen Haru Pelukan Prajurit Kostrad

Nasional

Munir Raih Dukungan Mayoritas Jelang Kongres PWI, Dipandang Jadi Kandidat Balon Terkuat