Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena saat dikonfirmasi awak media di Gedung Pendopo / Foto: MediaAksara
MEDIAAKSARA.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sukabumi. Meski baru menjabat dan menghadapi keterbatasan anggaran, Deden menilai sektor pendidikan masih memiliki banyak “PR besar” yang harus segera diselesaikan sebagaimana catatan dari Kadisdik yang lama.
Saat dikonfirmasi awak media di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Deden mengungkapkan merujuk jumlah sekolah di Sukabumi yang mencapai lebih dari 1.200 lembaga pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi dinas yang kini ia pimpin.
“Terpenting adalah PR yang cukup banyak, karena memang jumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi hampir 1.200-an lebih. Masih banyak sekolah yang hari ini perlu perhatian. Itu yang menjadi fokus kita ke depan, walaupun di tengah keterbatasan anggaran,”ujar Deden pada Rabu (15/10/2025).
Baca: https://mediaaksara.id/rakor-mbg-di-bogor-kepala-bgn-perkuat-tata-kelola-makanan-bergizi-gratis/
Lebih jauh, Deden disinggung Mediaaksara, apakah ada catatan BPK di akhir tahun 2025, atas hal ini, Mantan Kalak BPBD membenarkan adanya catatan evaluasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang masih perlu pendalaman lebih lanjut. Ia memastikan, berbagai temuan itu sedang dikaji bersama tim internal Disdik untuk ditindaklanjuti.
“Memang ada beberapa sektor kegiatan yang bersumber dari APBD dan pusat yang masih dalam pendalaman komprehensif. Tentunya sedang kita evaluasi bersama tim Disdik, karena bagaimanapun juga saya masih baru,” jelasnya.
Menurut Kadisdik, fokus utama ke depan meliputi peningkatan sarana dan prasarana sekolah, penguatan kualitas guru dan tenaga pendidik, serta peningkatan kompetensi peserta didik. Semua langkah tersebut, kata dia, sedang dalam pembahasan strategis bersama jajarannya.
“PR besarnya lainnya adalah peningkatan sarana prasarana, peningkatan kualitas guru, pendidik, dan peserta didik. Hari ini sedang kita bicarakan bersama tim. Mudah-mudahan ada progres yang bisa mempercepat ke arah itu,” tuturnya.
Deden juga menegaskan, program-program pendidikan yang telah berjalan baik akan diteruskan, sementara yang masih memerlukan pembenahan akan diperbaiki secara bertahap melalui evaluasi menyeluruh dan berbasis prioritas.
“Sebetulnya sudah baik. Yang kemarin sudah berjalan baik akan kita lanjutkan, sedangkan yang perlu perbaikan akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan di Sukabumi. Ia menyebut, keberhasilan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk mendidik generasi muda agar lebih baik. Mudah-mudahan visi misi Kabupaten Sukabumi dan tujuan pendidikan nasional bisa tercapai. Mohon doanya agar saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Deden.
Diulas sepintas mengenai amanat langsung dari Bupati Sukabumi, Deden menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama dalam arah kepemimpinannya.
“Amanat yang paling penting dari Bupati adalah peningkatan kualitas pendidikan, karena itu bagian dari visi dan misi beliau ke depan,” pungkasnya.
Reporter: Ronald Alexanders
Redaktur: Rapik Utama