Kios Es Kelapa Muda di Jalur Alternatif Jelegong Nagrak / Foto : Ruli
MEDIAAKSARA.ID – Puluhan lapak pedagang es kelapa muda berjejer di sepanjang jalur alternatif Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Keberadaan lapak ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna jalan yang melintas, terutama saat terjadi kemacetan di Simpang Ratu, Terminal Cibadak, dan Karang Tengah.
Jalur alternatif Jelegong Nagrak kerap digunakan pengendara yang datang dari arah Sukabumi melalui Simpang Nagrak, Jalan Raya Karangtengah, atau dari arah Parungkuda lewat Jembatan Pamuruyan Cibadak. Di sepanjang jalan ini, pemandangan alam dan deretan pohon mahoni memberikan suasana sejuk, ditambah keberadaan kios kecil disepanjang jalan yang menjajakan kelapa muda.
Hendar, salah satu pedagang es kelapa muda di kawasan ini, telah berjualan selama lebih dari 12 tahun diwawancara mediaaksara.id mengatakan. “Dulu harga kelapa masih Rp5.000 per butir, tapi sekarang sudah naik jadi Rp10.000,” ujarnya, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, akhir pekan menjadi momen paling ramai, di mana ia dan istrinya ,bisa menjual lebih dari 50 butir kelapa per hari. Namun, saat hari biasa atau cuaca hujan, penjualan menurun menjadi sekitar 10-20 butir saja.
“Setiap dua hari sekali, saya mendapatkan pasokan 50-60 butir kelapa dari pemasok di sekitar Nagrak. Saya tidak berani menyimpan terlalu banyak karena khawatir kelapa tidak segar, nanti pembeli kecewa,” jelasnya.
Meski persaingan semakin ketat dengan bertambahnya jumlah pedagang, terutama sejak adanya proyek pembangunan Tol Bocimi, Hendar tetap bersyukur usahanya masih berjalan dengan baik.
Reporter: Dede