Home / Peristiwa

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:26 WIB

Warga Sukamulya Geruduk Kantor Desa: Tolak Dugaan Domisili Fiktif dan Tuntut Transparansi Dana Limbah

Aksi Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar Protes Dugaan Domisili Fiktif dan Dana Limbah PT Paiho Indonesia di Kantor Desa Sukamulya / Foto: MediaAksara

MEDIAAKSARA.ID – Ratusan warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi kembali menggelar aksi damai di depan kantor Desa Sukamulya usai berunjuk rasa di depan PT. Paiho Indonesia. Aksi digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan praktik pembuatan domisili fiktif bagi warga luar desa yang dinilai merugikan warga lokal dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

Terpantau massa aksi di tembok Kantor Desa membeberkan poster bertuliskan “Stop! Menjual belikan domisili Desa Sukamulya #RW 10 selalu mendukung warganya “.

Baca: https://mediaaksara.id/lima-tuntutan-warga-sukamulya-diterima-pt-paiho-indonesia-plt-camat-cikembar-masih-dalam-kajian/

Dikonfirmasi MediaAksara, Eden Suhendar selaku koordinator lapangan menyuarakan tuntutan agar pemerintah desa dan perusahaan terbuka terkait data penerima surat domisili dan prosedur penerimaan tenaga kerja.

“Kami bukan menolak orang luar bekerja, tapi jangan sampai hak warga Sukamulya diabaikan. Jika domisili fiktif dibiarkan. Praktik ini bisa merusak kepercayaan terhadap pemerintah dan perusahaan. Bahkan, kami menganggap sebagai bentuk pengkhianatan dari Kepala Desa terhadap warga lokal,” tukas Eden, pada Kamis (26/6/2025).

Baca : https://mediaaksara.id/dua-pejabat-dlh-kabupaten-sukabumi-ditahan-korupsi-rp877-juta-pemeliharaan-truk-sampah/

Selain persoalan dugaan domisili fiktif, massa aksi juga menyoroti pengelolaan dana kompensasi dari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) PT. Paiho Indonesia. Menurut warga, pengelolaan dana tersebut tidak dilakukan secara transparan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca: https://mediaaksara.id/akad-nikah-dikenai-biaya-tambahan-dugaan-pungli-di-kua-cibadak-kasi-bimas-islam-kemenag-sukabumi-acuh-tak-peduli/

“Kami tidak menolak investasi. Tapi jangan jadikan warga hanya sebagai penonton. Kami ingin tahu ke mana aliran dana kompensasi limbah B3, dan apakah sudah masuk dalam APBDes sebagaimana mestinya,” harap Eden.

Pantauan MediaAksara selama aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan setempat. Warga berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengusut dugaan domisili fiktif serta memastikan pengelolaan dana kompensasi dilakukan secara transparan dan adil, demi mencegah ketimpangan sosial di masyarakat.

 

Reporter: M. Afnan

Redaktur : Rapik Utama

Share :

Baca Juga

Peristiwa

MTsN 3 Sukabumi Pastikan Sekolah Ramah Anak Usai Siswi Berprestasi Meninggal Dunia di Cikembar

Peristiwa

Jangan Ditiru! Diduga Korban Bullying, Pelajar Sekolah Swasta Tewas Gantung Diri di Kamar Rumah

Peristiwa

Penyidik Polda Gorontalo Ringkus RA di Makassar, Dugaan Korupsi Jalan Nani Wartabone Kian Terkuak

Peristiwa

Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Cisolok–Cikakak Resmi Ditetapkan Bupati Sukabumi

Peristiwa

Cuaca Ekstrem Terjang Sukabumi: BPBD Catat 1.900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Cisolok dan Cikakak

Peristiwa

Banjir Bandang Cisolok Sukabumi Terjang Kampung Tugu, 500 KK Terdampak dan Akses Jalan Terputus

Peristiwa

Hindari Hewan, Angkot Tabrak Truk di Baros Sukabumi: Empat Penumpang Luka Ringan

Peristiwa

Dorong Daya Saing Kuliner, Dispar Sukabumi Sertifikasi Pelaku Ekraf Ujung Genteng dengan Skema Produk Halal dan Baik