Home / Kabar Daerah

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:09 WIB

Wakil Ketua DPRD Soroti RSUD Sekarwangi dan Desak Pemkab Sukabumi Prioritaskan UHC dan Pemuda dalam RPJMD 2025-2029

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Ramzi Akbar Yusuf / Foto: Istimewa 

MEDIAAKSARA.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Ramzi Akbar Yusuf, menyoroti sejumlah isu strategis dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, termasuk Universal Health Coverage (UHC), pemberdayaan pemuda, hingga pengembangan sektor UMKM dan pariwisata.

Kepada Mediaaksara, Ramzi menekankan visi besar Kabupaten Sukabumi yang “Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah)” harus diwujudkan melalui program-program nyata serta menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Program UHC sangat penting dan mendesak. Banyak masyarakat yang sangat membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan aman. Apalagi, beberapa peristiwa di RSUD Sekarwangi menjadi catatan, seperti sempat ada pasien yang meninggal di jalan karena kurangnya responsif pihak rumah sakit,” ujarnya kecewa.

Baca: https://mediaaksara.id/dinas-pertanian-angkat-bicara-dugaan-penggelapan-alsintan-rp450-juta-di-bojongjengkol-sukabumi/

Sebagai legislator dari Fraksi PKS, ia mendesak sistem pelayanan kesehatan dirancang lebih inovatif, cepat, dan tanggap. Ia menilai, kurangnya perencanaan di sektor ini berisiko menurunkan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan daerah.

Tak hanya itu, Ramzi juga menyoroti program UMKM dan pemberdayaan pemuda yang menurutnya masih bersifat seremonial tanpa target yang konkret.

Baca: https://mediaaksara.id/pmii-demo-tuntut-realisasi-janji-100-hari-kerja-wali-kota-sukabumi-bobby-maulana-semua-butuh-proses/

“Target UMKM harus jelas. Jangan hanya seremoni, tapi harus bisa mengangkat ekonomi masyarakat dan anak muda. Saya tidak melihat adanya program khusus bagi pemuda dalam sektor pertanian, usaha, dan lainnya,” tegasnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan sekalipun akan sia-sia bila tidak diiringi dengan pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda.

Baca: https://mediaaksara.id/dampak-proyek-tol-bocimi-seksi-3-dituding-bikin-resah-warga-karangtengah-cibadak/

Dalam konteks bonus demografi, Ramzi mendorong pemerintah daerah memasukkan program-program terpadu yang melibatkan pemuda dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata.

“Pariwisata Sukabumi sangat menarik, tapi belum dikelola dengan target yang realistis. Bonus demografi bisa jadi bencana demografi jika tidak dimanfaatkan dalam program pemerintah,” tandasnya, pada Kamis (12/6/2025).

Ia berharap RPJMD 2025–2029 tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi benar nyata merepresentasikan kebutuhan masyarakat dan memberikan ruang luas bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.

 

Reporter : Azriel B. Rahman

Redaktur: Rapik Utama

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Kolaborasi PWI Sukabumi Salurkan Bantuan Korban Banjir Cisolok: Ajak Warga & Pengusaha Jaga Kelestarian Hutan

Kabar Daerah

Kabid SDA DPU Sukabumi Turun ke Lokasi Banjir Cisolok: Penanganan Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi

Kabar Daerah

BPBD Sukabumi Gelar Uji Coba Sirine Tsunami di Simpenan: Warga Pesisir Dilatih Siaga Hadapi Bencana

Kabar Daerah

DLH Sukabumi Soal Isu Mencuri di Tanah Sendiri: Tambang Ilegal Itu Pelanggaran, Bukan Hak!

Kabar Daerah

Kampung Adat Ciptagelar: Kearifan Lokal Sukabumi yang Mendunia Lewat Anyaman dan Simbol Budaya Banten Kidul 

Kabar Daerah

SPPG Warungkiara 7 Diresmikan: Dapur Cinta dari Salahedang: Generasi Sehat Sukabumi

Kabar Daerah

Pemdes Tenjojaya Dukung Rencana Camping Ground Bogorindo, Tegaskan Izin Harus Lengkap Sebelum Aktivitas Dimulai

Kabar Daerah

Unik! Power Ranger Bagikan Makanan Bergizi di SD Darul Amal Jampangkulon, SPPG Alfathonah Hadirkan Cara Kreatif Edukasi Gizi Anak