Mahasiswi UPI Asal Cikembar Sukabumi, Wakili Indonesia & Teater Sajiwa Tampil di Festival Pantun Internasional Brunei 2025 / Foto: Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nayla Yuliandri, asal Desa Sukamulya,Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mencatat prestasi membanggakan mewakili Indonesia di ajang Festival Pantun Antarbangsa di Brunei Darussalam pada 24–29 Mei 2025.
Festival bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei Darussalam bersama Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA). Acara tersebut mempertemukan para penyair muda dari berbagai negara di Asia Tenggara, dalam rangka memperkuat diplomasi budaya melalui sastra lisan.
Baca: https://mediaaksara.id/tapak-lacak-teater-suara-luka-petani-sukabumi-di-fraksi-rakyat-summit-2025/
Nayla bukan hanya dikenal sebagai mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di UPI, tetapi Ia juga aktif dalam Teater Sajiwa angkatan 20, sebuah komunitas seni pertunjukan berbasis di Sukabumi Raya. Melalui komunitas Sajiwa, Nayla menekuni seni baca puisi, pementasan teater, hingga pertunjukan sastra, yang menjadi bekal penting selama tampil di panggung internasional.

“Bisa tampil di Festival Pantun Antarbangsa adalah pengalaman luar biasa. Saya merasa terhormat dapat membawa nama Indonesia dan Sukabumi ke panggung sastra Asia Tenggara. Bekal saya berasal dari komunitas kecil yang penuh semangat,” ungkap Nayla.
Di forum internasional , Nayla membawakan karya pantun yang menggambarkan kekuatan bahasa dan kepekaan estetika generasi muda. Penampilannya yang ekspresif dan kuat dalam pengolahan diksi, intonasi, serta ekspresi panggung menuai apresiasi tinggi dari peserta dan penonton festival.
Keikutsertaan Nayla di festival pantun antarbangsa bukan hanya sebagai prestasi pribadi, namun juga menjadi representasi kontribusi komunitas seni lokal terhadap dunia internasional. Teater Sajiwa sebagai komunitas independen, telah melahirkan seniman muda berbakat yang aktif di bidang teater, sastra, dan kebudayaan.
” Apa yang dicapai Nayla menjadi kebanggaan tidak hanya bagi keluarga dan almamater, tapi juga komunitas seni di Sukabumi. Nayla adalah bukti bahwa ruang komunitas seni budaya bisa melahirkan karya yang mendunia,” ujar Igand penggiat Teater Sajiwa pada Sabtu (7/6/2025).
Sebagai informasi, Festival Pantun Antarbangsa menjadi ajang mempererat kerja sama budaya lintas negara dan memperkaya warisan sastra lisan yang terus diwariskan antargenerasi. Dengan tampilnya Nayla Yuliandri, Sukabumi Raya telah ikut mengukir jejak di peta sastra Asia Tenggara.
Sumber : Sajiwa
Redaktur : Rapik Utama