Kondisi jembatan alternatif Bojongkopo Cidadap saat luapan aliran sungai Cidadap /Foto: Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, merespons cepat keluhan warga terkait kondisi jembatan alternatif di Bojongkopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang sempat lumpuh total usai diterjang luapan air sungai Cidadap, pada Minggu (06/04/2025).
Sebagai informasi, Jembatan sementara yang dibangun pasca kejadian bencana dianggap tidak efektif dan berpotensi membahayakan pengguna, terutama saat debit air sungai meningkat.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dalam membangun jembatan sementara. Tapi sayang, konstruksinya justru terkesan asal-asalan, tanpa kajian teknis yang matang,” ujar Hamzah saat dikonfirmasi awak media pada Senin (07/04/2025).

Menurut politisi PKB itu, jika jembatan tersebut kembali diterjang banjir, besar kemungkinan akan hanyut terbawa arus dan membahayakan keselamatan masyarakat.
“Sayang sekali jika anggaran digunakan tanpa perencanaan yang tepat. Jembatan sementara pun harus dibuat dengan perhitungan matang, bukan asal jadi. Ini soal keselamatan warga, jangan dianggap sepele,” tegas Hamzah.
Ia berharap pemerintah daerah lebih serius dalam merespons kebutuhan infrastruktur warga, agar tidak menimbulkan pemborosan anggaran dan potensi bencana yang lebih besar di kemudian hari.
Reporter : A. Tpk
Redaktur : Rapik Utama







