Tim Basarnas mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai Pangrerekan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi/ Foto: Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Setelah dua hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Ahmad Sugandi (34), korban yang dilaporkan terseret arus di perairan Pantai Pangrerekan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Korban ditemukan Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dalam kondisi meninggal dunia. Tubuh korban mengapung di permukaan air sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian.
Kepala Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, membenarkan korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Korban akhirnya kami temukan menjelang petang dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Suryo.
Menurut Suryo, operasi pencarian dimulai sejak korban dilaporkan hilang Selasa (21/10) siang. Tim gabungan menyisir perairan menggunakan perahu karet hingga radius 2 nautical miles (NM) dari lokasi kejadian, serta penyisiran darat sejauh 2 kilometer di sepanjang bibir pantai.

Puluhan personel diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Surade, Satpol PP Kecamatan Surade, P2BK Ciracap, RAPI Wilayah Sukabumi, nelayan setempat, Jampang Peduli, Sarda Kabupaten Sukabumi, dan masyarakat sekitar.
“Kami bersyukur proses pencarian berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak, termasuk para nelayan dan warga yang turut membantu di lapangan,” tambahnya.
Insiden bermula saat korban berenang untuk mengambil jaring ikan (jodang) di perairan Pantai Pangrerekan, Cicaladi, Desa Sukatani, Kecamatan Surade, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Nahas, korban terseret arus laut dan tidak berhasil kembali ke tepian. Rekannya yang melihat kejadian itu segera melapor kepada pihak berwenang, yang kemudian mengerahkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Atas kejadian tersebut, pihak Pos SAR Sukabumi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Suryo juga mengimbau warga pesisir agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama saat cuaca ekstrem atau ombak tinggi.
“Kami mengingatkan agar masyarakat pesisir selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum turun ke laut, serta menggunakan alat keselamatan seperti pelampung saat beraktivitas di perairan,” tegas Suryo.
Penemuan jenazah Ahmad Sugandi menandai berakhirnya operasi SAR di Pantai Pangrerekan. Meski demikian, tim SAR menegaskan pentingnya kesadaran keselamatan diri bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir selatan Sukabumi, yang dikenal memiliki ombak kuat dan arus berbahaya.
Reporter: Juliansyah
Redaktur : Rapik Utama







