Sinergitas Bakor-FKUB Kecamatan Cicurug gelar penanaman pohon dan sarasehan lintas agama di Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah, Kampung Kaum Babakan RT 03/RW 01, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi/ Foto : Istimewa
MEDIAAKSARA.ID – Merajut semangat menjaga keharmonisan dan kelestarian lingkungan, Badan Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (Bakor-FKUB) Kecamatan Cicurug menggelar kegiatan penanaman pohon dan sarasehan lintas agama, Sabtu (1/11/2025). Acara berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah, Kampung Kaum Babakan RT 03/RW 01, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Bakor FKUB Kecamatan Cicurug, Ust. M. Azis Saepulloh, dilanjutkan oleh Camat Cicurug yang secara resmi membuka acara. Turut hadir unsur Forkopimcam Cicurug, Kepala KUA, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama Kristen, Katolik, dan Buddha, serta pimpinan ormas keagamaan seperti NU, LDII, dan Syarikat Islam. Sejumlah pengurus FKUB, sekolah berbasis keagamaan, serta organisasi kesukuan juga hadir dalam kesempatan tersebut.
Acara berlanjut dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Lintas Agama Kecamatan Cicurug, yang berisi empat komitmen utama:
1. Menjaga persaudaraan lintas iman dengan saling menghormati dan memperkuat gotong royong demi keharmonisan masyarakat.

2. Melestarikan lingkungan hidup sebagai wujud nyata iman dan kasih kepada sesama ciptaan Tuhan.
3. Menolak kekerasan, kebencian, dan perpecahan atas dasar SARA, serta mengedepankan dialog dan kerja sama untuk kebaikan bersama.
4. Membangun Cicurug sebagai wilayah damai, hijau, dan harmonis di mana nilai-nilai kebajikan tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat.
Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Forkopimcam dan para tokoh lintas agama Kecamatan Cicurug dengan semboyan: “Bersama Menanam, Bersama Menjaga, Bersama Membangun Kedamaian”.
Usai deklarasi, dilakukan penanaman 100 bibit pohon di lingkungan Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian alam dan persaudaraan lintas iman.

Kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan lintas agama yang mengangkat tema “Toleransi di Cicurug dari Masa ke Masa.” Selama diskusi, para tokoh mengulas sejarah panjang kehidupan toleran di Kecamatan Cicurug sejak awal 1900-an, ditandai dengan berdirinya Masjid Bintang, Gereja Katolik, Biara Padua, Sekolah Pastor Stella Maris, dan GKI Cicurug.
“Acara ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Kecamatan Cicurug sejak dulu bukanlah wilayah intoleran. Kami ingin generasi saat ini tahu bahwa harmoni lintas agama sudah mengakar kuat di daerah ini,” ujar Ketua Bakor FKUB Kecamatan Cicurug.
Sementara itu, Camat Cicurug, Judi Budimansjah dalam sambutan menegaskan pemerintah kecamatan akan terus mengayomi semua umat beragama tanpa membeda-bedakan.
“Cicurug terbuka untuk semua agama, dan menjadi kewajiban pemerintah untuk menjaga kerukunan ini,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama bergaya liwetan ala santri, menandai kebersamaan yang sederhana namun penuh makna.
Redaktur: Rapik Utama







