Barner APBDes 2024-2025 terpampang di Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi / Foto: MediaAksara
MEDIAAKSARA.ID – Bantuan keuangan (Banprov) Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2025 untuk 381 desa di Kabupaten Sukabumi difokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan desa yang kondisinya rusak berat. Total nilai bantuan tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp130 juta per desa.
Kepala Bidang Penataan Desa dan Sarana Prasarana Desa (PDSD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Syarif Hidayat, dikonfirmasi MediaAksara mengatakan penyaluran Banprov tahun 2025 mengalami pergeseran waktu dibanding 2024. Jika tahun lalu pencairan sudah berlangsung, kini desa baru mendapat informasi pengajuan administrasi pencairan pada akhir Juli 2025.
“Peruntukannya juga berbeda. Tahun ini hanya tiga alokasi, yaitu tambahan insentif perangkat desa sebesar Rp25 juta, operasional BPD Rp7 juta, dan sisanya Rp98 juta untuk infrastruktur dasar prioritas, terutama pembangunan jalan desa dengan kondisi buruk,” ujar Syarif kepada MediaAksara, Rabu (13/8/2025), di Kantor DPTR Kabupaten Sukabumi.
Ia menjelaskan, data kondisi jalan desa sudah dimiliki DPMD Provinsi Jabar berdasarkan laporan pemerintah desa tahun 2023–2024. Meski banyak jalan desa yang rusak berat, ada juga yang masuk kategori rusak sedang.
Syarif mengimbau pemerintah desa agar menentukan lokasi pembangunan dengan skala prioritas yang jelas, terutama untuk jalan rusak parah. Ia juga meminta penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dikonsultasikan dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) atau Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
“Dalam pelaksanaan, harus sesuai perencanaan, dan dalam pengawasan, kami berharap BPD dan pihak kecamatan ikut mengawasi. Tupoksi kami hanya melakukan pembinaan. Semoga hingga akhir tahun anggaran, Banprov dapat terserap sepenuhnya di seluruh desa,” katanya mewakili Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi.
DPMD Kabupaten Sukabumi mencatat Banprov Jabar 2025 akan disalurkan ke 381 desa, dengan total estimasi dana sekitar Rp49 miliar.
Reporter: Juliansyah
Redaktur: Rapik Utama







