Beberapa Kawasan Obyek Wisata Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) / Foto: Rapik Utama
MEDIAAKSARA.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) secara virtual dari Pendopo Sukabumi.
Direktur Sumber Daya Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Nizhar Marizi, menjelaskan bahwa rakor bertujuan memastikan kesiapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dalam menghadapi proses revalidasi, baik dari segi kelengkapan dokumen maupun kondisi di lapangan.
Baca : https://mediaaksara.id/hpn-2025-di-riau-makna-sejarah-dan-tantangan-pers-nasional/
Sekda Ade Suryaman, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola CPUGGp, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mempersiapkan aspek teknis dan administratif guna memenuhi persyaratan revalidasi.
“Terdapat tiga rekomendasi dari UNESCO yang harus segera diselesaikan, yakni implementasi peta geologi CPUGGp, pemasangan panel informasi, serta penyamarataan infrastruktur aksesibilitas di wilayah utara dan selatan. Kami akan bekerja cepat dan tepat agar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tetap menjadi daya tarik wisata unggulan,” ujarnya.
Sekda juga menyoroti tantangan yang dihadapi, terutama dampak bencana alam yang berpengaruh terhadap akses jalan menuju Geopark. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam proses revalidasi ini.

“Kabupaten Sukabumi terdampak bencana alam, termasuk infrastruktur jalan menuju Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Untuk itu, kita akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan kelancaran revalidasi,” tambahnya.
Rakor ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Baperlitbangda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, DPMD, Kepala Pelaksana BPBD, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh proses revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Ia menyoroti pentingnya sinergi antarstakeholder untuk memenuhi rekomendasi UNESCO, terutama dalam peningkatan infrastruktur, pemasangan panel informasi, dan implementasi peta geologi.
“Kami akan terus berkoordinasi agar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tetap menjadi destinasi unggulan dan memenuhi standar internasional,” ujar Kadispar.
Reporter: Anggita TA. Rahman
Redaktur: Rapik Utama







