Home / Pemerintahan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Pengeboran Karang PT BSM Dihentikan, Nelayan Sukabumi Desak Penegakan Hukum Lingkungan

DLH Jawa Barat bersama Tim gabungan hentikan aktivitas tambang laut PT BSM di di pesisir Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi / Foto: Istimewa 

MEDIAAKSARA.ID – Masyarakat nelayan di pesisir Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menyambut baik penghentian sementara aktivitas pengeboran karang yang dilakukan oleh PT BSM. Langkah ini diambil setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat turun meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Perwakilan DLH Jawa Barat, Neneng, menyebutkan penghentian aktivitas ini bersifat sementara sembari menunggu kelengkapan izin perusahaan.

“Kami ditugaskan meninjau langsung ke lokasi, dan alhamdulillah aktivitas sudah dihentikan oleh pihak Kecamatan. Penghentian sementara sampai izin lengkap. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, termasuk pemasangan papan informasi sementara,” jelas Neneng.

Baca: https://mediaaksara.id/gebyar-sipenyu-dan-wajah-pajak-sukabumi-umrah-gratis-di-tengah-tunggakan-rp25-miliar-keteladanan-fiskal-dipertanyakan/

Ia menambahkan, regulasi tambang laut berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten, sehingga PT BSM harus melengkapi seluruh dokumen perizinan sebelum kembali beroperasi.

Sementara itu, Agus Iskandar, Ketua Rukun setempat, menyampaikan kekecewaannya atas dugaan perusakan karang yang dilakukan tanpa izin. Namun, ia tetap mengapresiasi langkah tegas pemerintah menghentikan aktivitas perusahaan.

“Kami menyambut baik keputusan penghentian ini, tapi kami berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga turun tangan menindak tegas agar kasus seperti ini tidak terulang,” tegas Agus pada Jum’at (24/10/2025).

Baca: https://mediaaksara.id/komisi-iv-dprd-sukabumi-ingatkan-dinas-efisiensi-boleh-tapi-pelayanan-publik-jangan-kendor/

Ia jugamenegaskan bahwa masyarakat nelayan tidak menolak investasi, namun pembangunan harus memperhatikan kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan pesisir.

“Kami tidak menolak investasi, tapi jangan sampai lingkungan tempat kami mencari nafkah rusak karena kepentingan korporasi,” ujarnya.

Baca: https://mediaaksara.id/pp-28-tahun-2025-bikin-ribet-umkm-pelaku-usaha-di-sukabumi-keluhkan-sistem-oss-rba-dianggap-tak-ramah-lapangan/

Ia juga menyinggung janji awal PT BSM yang menyatakan memiliki teknologi ramah lingkungan dalam pengambilan air laut. Namun, menurutnya, fakta di lapangan tidak sesuai dengan komitmen tersebut.

“Seharusnya PT BSM komitmen menerapkan teknologi yang tidak mencemari alam Pantai Minajaya,” tambahnya.

Hingga berita diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT BSM dan Pemerintah Kecamatan Surade.

 

Sumber: @ Sadev@

Redaktur: Rapik Utama

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Sekretaris Dishub Kota Sukabumi, Hendry Iman Hermansyah Siap Benahi Transportasi dan Wujudkan Kota Bebas Macet

Pemerintahan

Pembangunan Jalan di Buana Jaya Bantargadung Terlambat Selesai, Perkim Sukabumi Beri Teguran ke CV Shakir Januar

Pemerintahan

Pisah Sambut Camat Warungkiara: Ali Murtado Lepas Jabatan, Toni Sugiarto Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Pemerintahan

Sumpah Pemuda ke-97: Camat Pabuaran Ali Murtado Ajak Pemuda Sukabumi Jujur, Tangguh, dan Berani

Pemerintahan

Hujan Tak Surutkan Semangat! Pemuda dan Pramuka Warungkiara Kokoh Rayakan Sumpah Pemuda ke-97

Pemerintahan

Semangat Camat Baru Pimpin Kecamatan Cikembar dengan Moto Jembar Bersama A. Rusli

Pemerintahan

Fakta 250 Kades Dilaporkan ke Kejaksaan, APDESI dan Bapenda Sukabumi: Bukan Pelaporan Massal, Tapi Sinkronisasi Data! 

Pemerintahan

Disdukcapil Kota Sukabumi Gaspol Transformasi Digital: Urus KTP dan Dokumen Cukup dari HP, Tak Perlu ke Kantor!