Home / Khazanah

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:19 WIB

Ketan Bakar Jadul Sukabumi, Langganan Bupati Marwan Hamami, Cita Rasa Tak Lekang oleh Waktu

MEDIAAKSARA.ID Warga Kota/ Kabupaten Sukabumi pasti tidak asing dengan cita rasa khas ketan bakar yang dijual di depan Gedung Pendopo atau seberang Masjid Agung Kota Sukabumi.

Penjual Jajanan Jadul, Kusnadi (59), adalah warga Kampung Ciherang, Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, yang sudah menekuni usaha ini sejak 2005.

Dalam wawancara, Kusnadi mengungkapkan bahwa ia telah berjualan ketan bakar selama 19 tahun. “Dulu harga ketan super hanya Rp10 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp20 ribu per kilogram. Ditambah harga kelapa dan bumbu lainnya, Saat ini saya menjual satu potong ketan bakar seharga Rp5 ribu. Sudah termasuk bumbu oncom dan serundeng kelapa,” ujar Kusnadi saat menunggu pelanggan, Rabu (22/1/2025).

Ketan bakar racikannya dikenal dengan cita rasa khas yang selalu terjaga. Bahkan, bupati Sukabumi, Marwan Hamami, kerap memesan untuk melengkapi menu kuliner di acara keluarga di kediamannya. “Beberapa bulan lalu, bupati sempat memesan 500 potong ketan untuk acara syukuran,” katanya.

Sebelum memulai usahanya sendiri, Kusnadi sempat bekerja selama empat tahun pada seorang majikan di Nyomplong, almarhum Ali Pudin. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk mandiri meski hanya bermodal seadanya, termasuk membuat pikulan sendiri.

“Kondisi usaha sekarang sedang sepi. Dalam sehari, saya hanya mengolah 6 liter ketan yang menghasilkan sekitar 100 potong. Biasanya saya mulai jualan dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB,” jelasnya.

Bapak satu anak ini memiliki prinsip untuk mempertahankan mutu dan rasa. “Biar laku sedikit, yang penting pelanggan puas dan tidak kecewa. Ketan bakar akan lebih nikmat jika dicampur sambal oncom dan serundeng kelapa,” tambah Kusnadi dengan penuh keyakinan.

Langganan Kusnadi tidak hanya datang dari Sukabumi Kota, tetapi juga dari berbagai wilayah di kabupaten, seperti Cicurug, Cibadak, dan Parungkuda. “Meskipun saat ini belum ada pelanggan lain yang memesan dalam jumlah besar seperti Pak Bupati, saya tetap bersyukur banyak yang setia membeli ketan bakar saya,” tutupnya.

Sebagai tambahan, Ketan bakar legendaris Kusnadi bukan sekadar jajanan, tetapi juga bagian dari cerita kuliner khas Sukabumi yang kaya rasa dan sejarah. Bagi Anda yang ingin mencicipi, jangan lupa mampir di sore hingga malam hari di depan Gedung Pendopo Sukabumi. (Edho)

 

Share :

Baca Juga

Khazanah

FKUB Cicurug Gelar Sarasehan Lintas Agama dan Tanam Pohon, Tumbuhkan Kedamaian Sukabumi

Khazanah

Hari Santri Nasional 2025: Pemuda ICMI Ajak Pemuda Sukabumi Tingkatkan Khidmah dan Hormat pada Kiai dan Ulama

Khazanah

Ketua PCNU Warungkiara Apresiasi DPRD Sukabumi: Bukti Nyata Dukungan untuk Santri dan Pesantren

Khazanah

Hari Santri Nasional 2025 Sukabumi: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia

Khazanah

Hari Santri 2025: Forkopimcam Warungkiara Guyub Santri Jadi Garda Moral dan Penjaga Kebangsaan

Khazanah

Bupati Sukabumi: FKUB Jadi Garda Harmoni Kerukunan, Dorong Sinergi dan Toleransi dalam Keberagaman

Khazanah

Makna Keikhlasan dan Kebersamaan: Silaturahmi Ponpes Modern Assalam Putri Sukabumi 

Khazanah

Silaturahmi Akbar 1.700 Santri Assalam Putri Sukabumi Tampilkan Kreativitas Islami