Kemasan Keripik Pare (Paria) Produk UMKM Pajampangan
MEDIAAKSARA.ID -Keripik Pare ‘Paria’, salah satu produk unggulan UMKM Pajampangan, semakin diminati masyarakat berkat inovasi Masropah (44), warga Kampung Tipar, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Cemilan berbahan dasar pare (Momordica charantia) yang dikenal tanaman rasabpahit ini berhasil diolah Masropah menjadi kudapan renyah yang disukai banyak kalangan, termasuk anak-anak.
Masropah mengungkapkan ide awal pembuatan keripik pare muncul saat masa pandemi Covid-19 tahun 2020.
“Waktu itu saya jarang keluar rumah karena pandemi. Iseng, saya lalu mencoba mengolah pare menjadi keripik. Ternyata setelah dicoba dengan varian rasa original, balado, dan keju, anak-anak yang semula tidak suka pare malah ketagihan,” tutur Masropah.
Sejak saat itu, perempuan yang gemar memasak ini bertekad menjadikan keripik pare sebagai produk andalan dalam usahanya. Sebelumnya, ia hanya menjual aneka kue. Kini, melalui merek Dapoer Sonhaz, Masropah tidak hanya menjual keripik pare di berbagai event kuliner Pajampangan, tetapi juga mempekerjakan dua orang untuk membantu proses produksinya.
“Alhamdulillah, produksi kami terus meningkat. Pemasaran dilakukan secara offline dan online. Harga kemasan 100 gram adalah Rp10 ribu, sedangkan kemasan 200 gram Rp20 ribu,” jelasnya.
Menariknya, Masropah juga gemar berbagi ilmu. Ia tidak segan membagikan resep pembuatan keripik pare yang renyah dan tahan lama kepada siapa saja.
“Saya tidak takut tersaingi. Rejeki sudah ada yang mengatur. Saya justru senang jika bisa berbagi pengetahuan dan menginspirasi orang lain,” ungkapnya.
Berikut Resep Membuat Keripik Pare ‘Paria’ Ala Masropah
Bahan:
800 g pare, buang bijinya, iris tipis
3 sdm garam kasar
1 liter air
Minyak goreng
Bumbu Halus:
10 siung bawang putih
4 butir kemiri (sangrai)
½ sdm ketumbar (sangrai)
1 sdt garam
Lapisan Tepung:
350 gr tepung beras
200 gr tepung tapioka
650 ml air
½ sdt kaldu jamur
Cara Membuat (55 menit):
1. Rendam pare dengan air garam selama 30 menit, lalu cuci bersih di bawah air mengalir dan keringkan dengan tisu atau lap kain.
2. Campur bahan lapisan tepung dengan bumbu halus hingga rata.
3. Panaskan minyak goreng. Celupkan pare ke dalam adonan tepung, kemudian goreng hingga kuning kecokelatan.
4. Angkat dan tiriskan. Keripik siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Tips: Untuk mengurangi rasa pahit, rendam pare dengan air mendidih selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin sebelum diolah.
Dengan cita rasa unik dan manfaat berbagi ilmu yang dilakukan Masropah, Keripik Pare ‘Paria’ menjadi salah satu inspirasi inovasi kuliner nusantara yang patut diapresiasi.
Reporter : Anggita