Home / Netizen Journalism

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:41 WIB

Warung Nasi Salma Agus Laut, Buat Penasaran Pecinta Kuliner Ikan Laut di Sukabumi

MEDIAAKSARA.ID – Pecinta kuliner ikan laut tentu tak asing dengan Warung Nasi (Warnas) Salma Agus Laut, yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Di sini, pengunjung dimanjakan dengan berbagai pilihan ikan segar yang bisa langsung ditimbang dan disajikan sesuai selera, baik dibakar maupun digoreng.

Sebagai pelengkap menu makan, Agus menyediakan pula sambal kecap, sambal jahe, lalapan, hingga pete yang membuat pengalaman bersantap akan semakin terasa nikmat dilidah.

Pemilik Warung Nasi Salma, Agus Laut (50), mengungkapkan bahwa usaha ini telah berjalan selama empat tahun. Beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, Agus bersama enam karyawannya mampu mengolah hingga satu kuintal ikan laut setiap harinya.

Pasokan Ikan Langsung dari Dermaga, untuk menjaga kesegaran ikan, Agus rutin berbelanja ke Dermaga Palabuhanratu atau bekerja sama dengan nelayan lokal. Kalau stok kurang, harga bisa naik, dan itu saya hindari demi pelanggan,” ujar Agus.

Berkenaan harga ikan di warungnya bervariasi, Agus katakan bila harga bersahabat, antara lain ,Ikan Kakap, Layur, Jangilus: Rp70.000/kg ,Ikan Kue, Pisang-pisang, Baronang: Rp65.000/kg, Cumi: Rp55.000/kg dan Udang: Rp120.000/kg.

Harga tersebut belum termasuk biaya jasa bakar senilai Rp5.000 per ekor. Menu paling favorit di sini adalah ikan kakap, kue, pisang-pisang, cumi, dan udang. Bagi yang ingin menu hemat, tersedia paket nasi dan lalapan seharga Rp15.000 hingga Rp20.000.

Selain itu, Agus mengungkapkan, rahasia cita rasa kelezatan olahan ikan di warungnya terletak pada bumbu racikan khusus. Ikan dibakar selama 10–15 menit dengan bumbu yang dioleskan secara merata. “Selama jualan, saya sudah mengganti panggangan tiga kali dengan bahan besi tebal seharga Rp3 juta agar tahan lama,” ungkapnya.

Menurutnya  Warung ini juga menjadi destinasi favorit wisatawan dari Jakarta, Bandung, dan Cianjur yang sedang berlibur. “Banyak pelanggan bilang makan di sini murah dan nikmat, apalagi saat akhir pekan,” tambah Agus.

Meski laris manis, Agus belum berencana membuka cabang dalam waktu dekat. “Bagi saya, cukup dulu, asal usaha ini tetap berjalan lancar,” pungkasnya. (Edho)

Share :

Baca Juga

Netizen Journalism

Jembatan Rp2,7 M di Cidahu Viral: Warga Soroti Kualitas dan Keselamatan

Netizen Journalism

Kuliner Nusantara: Terubuk, Si ‘Tebu Telur’ dari Jampang , Menu Alternatif Usai Hidangan Daging Lebaran

Netizen Journalism

Heboh! Surat Permohonan Dana CSR dari Pemdes Cisaat Tuai Kritik, Kades Iwan Setiawan Minta Maaf
Surat permohonan CSR Pemerintah Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi

Netizen Journalism

Viral! Surat Permohonan CSR Pemdes Cisaat Menuai Kritik Netizen! Kades Bungkam

Netizen Journalism

Keripik Pare ‘Paria’,Kudapan Unik dari Pajampangan yang Semakin Diminati

Netizen Journalism

Tren Parfum, Tempat Favorit Pecinta Aroma Wangi di Sukabumi